Sunday, December 27, 2015

Tips Cara Mengatasi Poci Tanah Berjamur



Saya biasa dan suka minum teh dengan menggunakan poci yang terbuat dari tanah. Sebagai penggemar teh, ada kenikmatan tersendiri dengan minum teh dengan menggunakan media seduh poci tanah. Setidaknya rata-rata saya minum teh dengan poci tanah dua hari sekali. Kenikmatan minum teh dengan poci tanah ini agak terganggu ketika kita akan menyeduh teh dengan poci tanah kesayangan tetapi poci tanah yang kita miliki ternyata dalam keadaan berjamur. Ini persoalan yang tidak menyenangkan. Keadaan ini dapat memberi kekhawatiran akan berubahnya cita rasa ketika poci tanah digunakan untuk menyeduh teh karena telah berjamur.

Berjalannya pengalaman minum teh dengan menggunakan poci tanah, saya akhirnya menemukan sedikit cara atau tips agar poci kita tidak mudah berjamur. Paci tanah dapat berjamur terutama ketika tidak dipakai dalam jangka waktu lama. Hal ini salah satu penyebabnya karena adanya kelembaban udara yang tinggi yang mudah menyebabkan poci tanah berjamur. Berjamurnya poci tanah akan lebih mudah terjadi ketika musim hujan. Berikut cara atau tips untuk mecegah atau mengatasi poci tanah berjamur berdasarkan pengalaman saya sebagai penggemar teh:
  •  Poci jangan ditaruh di tampat yang lembab. Ada seorang teman saya yang menaruh pocinya di lantai tempat dia kost, akhirnya poci pun berjamur di bagian dalamnya. Total warna poci bagian dalam bisa berwana putih jika berjamur. Ada kesan tidak menyenangkan melihat poci yang berjamur walau sebenarnya mudah untuk menghilangkannya.
  •  Jika poci ingin disimpan dalam waktu lama, maka keringkan dahulu sampai benar-benar kering. Kalau perlu, keringkan di bawah sinar matahari yang terik. Setelah itu baru bisa disimpan. Pada saat menyimpan jangan lupa isi poci dengan teh beberapa sendok agar tidak lembab dan aroma tetap terjaga dengan baik. Silica Gel juga dapat diisikan dalam poci tanah yang sudah benar-kenar kering sebelum menyimpannya. Hal ini dapat membantu menjaga agar poci tetap kering. Jangan lupa pula untuk menutup lubang dimana air teh kelaur dari poci ketika dituangkan, tutup dengan kertas atau gulungan tisu rapat-rapat. Hal ini bertujuan agar poci tidak digunakan sebagai sarang oleh semut atau binatang kecil lainnya karena mereka bisa masuk lewat lubang ini. Selanjutnya, poci sudah siap disimpan di tempat kering dan bersih. Lebih baik kalau kondisi poci sudah seperti ini, poci disimpat di dalam kardus dan taruh di tempat kering. Kardus yang berisi poci jangan diletakkan di lantai yang cenderung lembab.
  •  Bagi penggemar teh poci, bisa menggunakan poci tanah tiap hari. Jika setiap hari kita menggunakan poci tanah untuk menyeduh teh, poci tanah cenderung aman tidak berjamur. Jika kebetulan untuk beberapa hari kita tidak ingin membuat teh maka dalam beberapa hari tersebut sudah bisa membuat poci teh kesayangan berjamur. Agar poci tidak berjamur, hal ini dapat dicegah dengan cara setiap hari atau sehari sekali poci kita isi dengan air panas sedikit dan kita kocak-kocak agar air panas membasahi seluruh bagian dalam poci. Hal ini dapat kita ulangi beberapa kali atau sekali saja juga sudah cukup. Setelah itu, air panas yang ada di dalam poci dibuang. Hal ini dapat mencegah terjadinya poci tanah berjamur. Nalarnya, calon jamur yang tidak terlihat oleh mata kita sudah mati sebelum berkembang karena terkena air panas.
  • Pengalaman saya, menaruh atau meletakkan poci tanah dengan cara "ditidurkan" sepertinya membuat poci lebih sulit untuk berjamur. Secara logika sederhana, posisi ini menyebabkan bagian bawah poci tidak berada di bawah yang memungkinkan permukaan yang terkena udara lebih banyak. Selain itu, posisi poci tanah yang ditidurkan membuat sisa air teh sehabis dipakai lebih mudah hilang atau mengering. Nalar sederhana yang saya pahami, posisi poci yang sehabis dipakai dan tidak ditidurkan memungkinkan air sisa sehabis poci dipakai akan mengendap di bagian bawah lebih lama kering. Posisi poci yang memnyebabkan keadaan basah atau lembab memudahkan jamur tumbuh. Poci yang diletakkan dengan posisi tidur yang saya maksud dapat dilihat pada gambar berikut ini:
                                                          
Poci Tanah Berjamur
Bagi penggemar teh, seyogayanya memiliki poci tanah yang bisa memperkaya pengalaman minum teh.
  • Saya belum pernah menyimpan poci tanah dengan cara menggantung, namun dalam keyakinan saya cara tersebut secara logika masuk akal untuk mencegah jamur tumbuh. Poci yang disimpan dengan cara digantung maka secara logika maka air yang tersisa setelah dipakai akan jatuh menetes secara tuntas. Tentu saja poci akan selalu dalam kondisi kering disamping poci juga akan lebih banyak kena angin yang mengeringkannya.
  •  Apabila poci sudah terlanjur berjamur, poci cukup dicuci dengan air. Pada saat mencuci, poci dibersikan digosok-gosok dengan tangan atau kain atau sesuatu yang biasa digunakan untuk mencuci piring seperti sepon TANPA MENGGUNAKAN SABUN. Jeruk nipis juga baik digunakan untuk membersih poci, jangan menggunakan sabun untuk membersihkan poci.  Penggunaan sabun untuk mencuci poci tanah akan merusak cita rasa ketika poci digunakan untuk menyeduh teh. Bau sabun akan tertinggal terserap oleh poci tanah dan susah untuk dihilangkan, atau "rusak" sudah poci tanah yang sudah dicuci dengan sabun. Pada saat mencuci poci tanah, jangan menggunakan media yang kasar untuk menggosok permukaan sisi bagian dalam poci karena dapat merusak kerak teh yang ada di dalam poci. Sebagai tambahan informasi, ada mitos bahwa kerak teh yang ada dalam poci tanah sebagai tanda bahwa semakin tebal kerak teh maka poci semakin nikmat digunakan untuk menyeduh teh.
Tradisi minum teh akan semakin kaya dengan minum teh memakai poci tanah.
Selamat ngeteh Sob...., tks :)


Sunday, December 20, 2015

Cara Mengatasi Halaman Yang Anda Minta Tidak Valid pada Blog

Ini pengalaman cukup mengajutkan bagi saya. Pengalaman berhasil mengatasi "Halaman yang Anda minta tidak valid pada Blog". Berikut kisahnya hingga saya bisa mengatasinya:

Tulisan ini saya buat ketika saya membuat blog ini dengan alamat sepukita.blogspot.co.id hampir batal atau mungkin juga batal. Awalnya, saya memiliki tulisan yang akan saya posting dengan cara membuat blog baru. Ketika saya mengetahui alamat blog "sepukita" masih tersedia untuk dijadikan alamat blog, saya berinisiatif untuk menginisiasinya. Dalam benak saya, blog ini bisa akan saya isi dengan yang sudah saya tulis sebelumnya. Alhasil kitaka saya coba membuat blog dengan nama alamat sepukita ternyata yang muncul adalah "Halaman yang Anda minta tidak valid pada Blog", dueeer.... ada apa ini dalam benak saya kala itu.

Saya coba ulangi sampai beberapa kali yang terjadi tetap saja sam "Halaman Yang Anda Minta Tidak Valid pada Blog". Saya coba untuk tidak menyerah. Saya langsung googling, baca beberapa blog atau artikel yang membahas tentang bagaimana cara mengatasi persoalan ini. Hasilnya "Gatot" alias gagal total. Ya sudah lah..., saya kemudian menghentikan membuat blog dengan nama "sepukita". Namun demikian terpikir bahwa saya tidak ingin artikel yang sudah saya buat yang rencanya akan diposting di blog "sepukita" menjadi mubazir. Kala itu saya putus kan untuk memposting artikel tersebut di blog yang sudah saya miliki saja. Akhirnya, artikel tersebut saya posting di blog yang sudah saya miliki cukup lama. Setelah memposting, teringat oleh saya ketika membaca "Terus mencoba membuat nama yang anda inginkan tapi gagal itu sebanyak 2-3 kali, agar blogger bisa menangkap aktivitas bahwa anda bukanla robot..... " di blog yang juga membahas tentang "Halaman yang Anda minta tidak valid". Dengan logika atau berdasar informasi ini kemudian saya berpikir bahwa rasanya tidak mungkin robot membuat artikel atau memposting artikel. Bukankah saya baru saja membuat artikel dan mempostingnya di blog yang telah saya miliki? Saya baru saja memposting artikel berarti saya telah memberi tahu blogger bahwa saya bukan robot. Singkatnya, saya langsung ke TKP. Alamat blog "sepukita" yang gagal saya buat, saya coba dibuat lagi. Alhasil langsung valid dengan alamat "sepukita" yang gagal dibuat dan dinyatakan "Halaman yang anda minta tidak valid" sebelumnya.

Lebih jauh lagi, bahkan pada saat itu juga setelah memposting satu artikel di "sepukita", saya kemudian membuat blog lain yang alamat sebelumnya juga gagal dibuat karena dianggap tidak valid juga, dan berhasil saya buat. Saya merasa "Halaman yang anda minta tidak valid" bukan lagi menjadi momok buat saya.

Pelajaran atau kesimpulan yang bisa diambil adalah ada kemungkinan benar bahwa jika blogger mencurigai ada robot maka yang terjadi kemudian mungkin bisa muncul pernyataan "halaman yang Anda minta tidak valid" atau "The page you requst is invalid" ketika kita ingin membuat blog baru. Kemudian, saya berhasil mengatasinya dengan cara memposting satu artikel di blog yang telah saya miliki, kemudian saya langsung mencoba membuat kembali blog baru dengan alamat yang sebelumnya dinyatakan tidak valid atau invalid oleh blogger.

Selamat mencoba. Semoga berhasil.